Selasa, 28 Mei 2013

SEJARAH KEMUNCULAN DURIAN ORGANIK DOROROREJO

SEJARAH LAHAN

Dororejo terdiri dari 9 Dusun, 18 RTdan 6 RW. Masing-masing dusun sudah terbentuk Kelompok tani, yang masing-masing mempunyai usaha dalam bidang budidaya tanaman Durian . Dari ke 9 Dusun ada beberapa dusun yang tergabung dalam Paguyuban Petani Durian Organik Dororejo Kec.Doro Kab.Pekalongan yang bergerak dalam usaha pengembangan Durian organik.
Seiring dengan terbentuknya Paguyuban Petani Durian Organik Dororejo Kec.Doro Kab.Pekalongan pada bulan 14 April 2013 dimana Paguyuban tersebut bergerak dalam bidang budidaya pertanian organik khususnya pengembangan durian organik. Dalam paguyuban telah disepakati oleh semua anggota tersebut di atas untuk mengadakan pertemuan rutin 2 bulan sekali secara bergilir tiap dusun. Hal tersebut dilaksanakan untuk lebih mengembangkan kegiatan budidaya durian organik sebagai pendukung sarana pengembangan durian organik. Paguyuban tersebut juga memelihara ternak sebagai penghasil pupuk kandang dan limbah lainnya.
Masyarakat desa tersebut pada umumnya melaksanakan pengembangan durian organik dilahan milik sendiri sejak tahun 2010 dengan harapan adanya perbaikan struktur tanah, serta peningkatan prestise atau nilai jual hasil.
Seiring dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi dalam bidang pertanian khususnya (Durian ) maka Paguyuban Petani durian Organik Dororejo Kec.Doro Kab.Pekalongan telah mengikuti petunjuk teknis dari Dinas Pertanian Kabupaten Pekalongan melalui PPL sebagai sumber informasi dan teknologi. Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan terjadi proses transfer / alih teknologi dalam usaha tani durian organik. Pembinaan tersebut dilakukan melalui pertemuan kelompok paguyuban baik pertemuan rutin maupun pendampingan di lapangan, dimana pembinaan tersebut disesuaikan dengan kondisi dan agroekosistem di setiap kecamatan.
Budidaya durian organik dan pembinaan yang intensif dalam budidaya durian organik dilakukan sejak tahun 2010 (ditandai mahalnya harga pupuk sintetis sehingga petani beralih ke pupuk organik). Pembinaan tersebut meliputi teknis budidaya: Pembenihan, Persiapan lahan, Pembuatan pupuk organik, Penanaman, Pemeliharaan, Pengendalian hama penyakit dan Penanganan pasca panen. Dalam penanganan pasca panen dan pemasaran dimana pengurus untuk menambah bekal kemampuan dengan mengikuti berbagai program pelatihan.
Program pertanian organik terutama pengembangan durian organik merupakan binaan secara langsung oleh Dinas Pertanian Pertanian Kabupaten Pekalongan yang dilakukan secara periodik dan berjenjang. Mengingat Kabupaten Pekalongan merupakan daerah potensi tanaman Durian yang perlu adanya suatu dorongan perubahan secara kualitas maupun kuantitas. Sehingga derajat kesehatan masyarakat lebih terjaga dan kesejahteraan petani dan keluarganya meningkat.

REKAPITULASI LAHAN

NO
Nama
No Kode
Jumlah pohon

Pengg Pupuk Organik
(Ton)
Produksi
(Buah)
1
Juri Sudarno
A.01
150
7,5
7000
2
Kasturi
A.02
70
4,2
3200
3
Aryoso
A.03
50
2,5
2350
4
Amsori
A.04
70
4,2
3200
5
Sujari
A.05
100
5.0
4700
6
Dambari
A.06
40
2,0
1850
7
Bambang Kiswoko
A.07
70
4,2
3200
8
Dlajat
A.08
75
3.5
3500
9
Rasi’id
A.09
56
4,0
2400
10
Sentot Rahardi
A.10
26
2.0
1200
11


Subanar
A.11
25
2,0
1200
12
Samsudin
A.12
30
2,3
1700
13
Juki
A.13
30
2,3
1700
14
M.Hasan Mukmin
B.14
100
5,0
4700
15
Yasin Yusuf
B.15
47
2,5
1900
JUMLAH
15
789
42,7
43800